Hi, guest ! welcome to Yahoo!. | About Us | Contact | Register | Sign In
Yahoo! Indonesia
1 2 3 4 5

Ketua-Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Papua

Ketua-Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Papua

Demi kelancaran organsisasi pelayanan Gereja Kemah Injil ( Kingmi ) Papua maka pucuk pimpinan Sinode Gereja Kemah Injil ( Kingmi ) Papua telah beberapa kali berganti lewat pemilihan pada saat Konferensi dengan ketentuan satu periode ialah 4 tahun sebagai berikut :


Tahun
Ketua
Periode
1962 – 1974
Pdt.Ch.D.Paksoal
Memangku jabatan selama dua periode
1974 – 1977
Pdt.B.Sumilat

1977 – 1986
Pdt.Yosia Tebay, S.Th
Selama dua periode
1986 – 1988
Pdt.Ruben Magai
Memangku jabatan kurang dari satu periode
1986 – 1988
Pdt.Yusuf Pekey
Memangku jabatan selanjutnya dari Pdt.Ruben Magai selama setengah periode
1988 – 1992
Pdt.Obeth Komba, Sm Th
Memangku jabatan empat tahun
1992 – 2002
Pdt.John M. Gobay, S.Th
Memangku jabatan dua priodee
2002 – 2004
Pdt.Geradus Adii, M.Div
Memangku jabatan dua tahun lalu meninggal dunia pada massa rencana peralihan status Wilayah kembali ke Sinode
2004 – 2010
Pdt.S.Karubaba, MA
Menggantikan posisi pdt. G Adii dalam massa transisi menjadi ketua Sinode pertama.
2010 - 2015
Pdt.DR.Benny Giay
Ketua  Sinode Definitif terpilih di wamena pada Konferensi Pertama setelah Sinode kembali dari GKII atau kereja kesatuan.


Read More »
15.46 | 0 komentar

Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) Tetap Pertanyakan Surat Pangdam

DSC05018.gif
Kingmi Tetap Pertanyakan Surat Pangdam



PDF Afdrukken
Hari ini, Gelar Doa dan Ibadah di  Halaman DPRP
JAYAPURA—Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (Kingmi) Papua Pdt. Dr Benny Giay menegaskan, pihaknya menerima klarifikasi yang disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu, bahwa dirinya tak menuding Gereja Kingmi Papua separatis sebagaimana yang disampaikan di hadapan pimpinan DPRP di ruang sidang Komisi A Senin (18/7).

Pasalnya, setelah menyimak dokumen yang dimuat pada situs online newmatilda.com terbitan Australia ternyata yang membuat dokumen tersebut  adalah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu.

Namun demikian, lanjutnya, pihaknya tak sepakat serta tetap mempertanyakan kebijakan  Pangdam  membuat surat kepada institusi - institusi, serta memberi tekanan kepada Gubernur Papua Dr (HC) Barnabas Suebu SH untuk mempertimbangkan  pemberian dana sesuai dengan misi dari masing masing Gereja dan  bukan kepada Gereja Kingmi yang disatu sisi dituding  terlalu politis, serta tak murni menjalankan misi Kristiani di Papua.   

Sedangkan di sisi lain, TNI AD memberikan pembinaan kepada Gereja tertentu.  Ketua Sinode Gereja  Kingmi Papua Pdt.  Beny Giay  menunjukkan dua carik kertas berita terkait bocoran surat TNI/AD yang  mengungkap taktik  menakutkan dimuat  situs online newmatilda.com terbitan Australia pada Kamis (7/7) di Kantor Sinode Kingmi, Jayapura, Selasa (19/7).  

Menurut dia, guna menindaklanjuti ketaksepakatan dengan pernyatan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu, maka Pengurus Gereja Kingmi Papua akan menggelar doa dan ibadah di Halaman Kanor DPR Papua, Jayapura pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIT.

Untuk membuktikan kebenaran pernyataan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu, pihaknya memberikan dua lembar salinan pernyataan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu yang dimuat di  situs online newmatilda.com terbitan Australia baik dalam  Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.   Bocoran sebuah surat kabar  dari seorang Jenderal TNI Angkatan Darat yang menunjukkan usaha- usaha pemerintah Indonesia untuk membubarkan satu Gereja di Papua dengan ancaman tindakan tegas.

Melihat dari luar  dan ke dalam konflik Gereja yang terakhir di Papua, mungkin kelihatan seperti contoh lain dari faksi politik Gereja Protestan. Tidak terlalu penting, mengapa dan siapa siapa yang  terlibat.
Tetapi teliti dan  galih lebih ke dalam lagi, kita menemukan sesuatu yang mengganggu.

Bocoran sebuah surat  dari pimpinan TNI Angkatan Darat di Papua  yang diterima newmatilda.com menyatakan bahwa konflik tadi bukan masalah internal Gereja: antara Gereja GKII yang umatnya tersebar di seluruh Indonesia dan Gereja Kingmi Papua yang memisahkan diri. Bocoran surat tersebut berhubungan dengan usaha pemerintah Indonesia untuk menindas gerakan-gerakan bagi kebanggaan budaya dan otonomi di tanah yang terus bergejolak di pinggiran Pasifik.

Intinya konflik itu menimbulkan pertanyaan apakah Gereja Kingmi Papua mempunyai hak untuk memisahkan diri dari GKII dan   mendirikan sebuah Sinode Gereja yang mandiri, kembali ke pengaturan /statusnya sebelum tahun 1982.

Pertanyaannya ialah: mengapa TNI AD terlibat? Mayor Jenderal Erfi Triassunu sudah melibatkan diri dalam konflik yang ia sendiri mengakuinya sebagai masalah internal Gereja. Di surat bernomor R/773/lv/2011 yang ditunjukan kepada Gubernur Papua, Barnabas Suebu, tertanggal 30 April 2011 dengan klasifikasi “rahasia”,   Triassunu” dengan hormat meminta “Gubernur untuk mengadakan suatu pertemuan antara GKII dan Kingmi  Papua. Sang jenderal juga menawarkan dirinya sendiri sebagai penengah.
Surat  itu seterusnya berbunyi”jika konflik  tak bisa dipecahkan  melalui dialog dan pembicaraan, tindakan tegas  harus diambil”.

Di dalam surat itu, Triassunu yang sebelumnya  bertugas di Aceh, melemparkan sejumlah  tuduhan. Ia menuduh Kingmi Papua berusaha mendapat uang sebanyak banyak mungkin dari Otonomi Khusus  dari pemerintah dalam  rangka menciptakan jemaat jemaat  baru. Tetapi tujuan nyata Gereja Kingmi membangun suatu jaringan Gereja, menurut Triassunu, ialah “untuk memperkuat cita cita masyarakat sipil orang Papua untuk kebebasan”.

Dalam surat itu juga menyatakan bahwa keinginan Gereja Kingmi Papua untuk menjadi  mandiri hanyalah suatu alasan Gereja itu untuk menjadi suatu sarana pendukung bagi perjuangan politik” Kemerdekaan Orang Papua.

Triassunu kemudian memberi sejumlah rekomendasi (usulan). Ia secara rinci mengatakan bahwa petugas Gereja Kingmi Papua seharusnya berpegang kepada    dogma Alkitab “ dan tidak masuk ke dunia politik. “Jenderal itu berdiri diatas landasan  kuat di sini, mengikuti jejak banyak diktator dari Marcos sampai Pinochet, yang terkenal karena melumpuhkan para imam yang dianggap usil  dan  kritis,”kata Benny.   
Triassunu secara khusus menyebut Pdt.Benny Giay (Ketua Sinode Kingmi Papua)  sekarang), Seblum Karubaba (   Ketua Sinode Kingmi Papua sebelumnya) dan Noakh Nawipa (Ketua STT Welter Post, Pos 7 Sentani, Papua) sebagai pimpinan Gereja yang tak puas, dan menyebutkan beberapa seminar yang diorganisir oleh trio itu di mana masalah “Papua Merdeka” dibahas.

Semua ini mempunyai gemah dari Soeharto  yang secara sistimatis melakukan depolitisasi (baca: dengan kasar membubarkan dan  menindas) semua organisasi mandiri, termasuk tokoh agama religius, karena takut mereka bisa menjadi basis untuk oposisi  yang diorganisir  melawan rezim itu.

Dikatakan, demokrat Indonesia mungkin telah menggulingkan Soeharto tetapi  Papua bukankah bagian  dari satu  Indonesia baru yang demokratis. Apa yang sangat memprihatinkan ialah  bahwa dalam konteks Papua lebel, “separatis secara teratur digunakan terhadap  para pemimpin Papua sebagai alasan untuk membenarkan tindakan tindakan keamanan negara di luar hukum/pengadilan.
“Inilah di mana alur cerita menebalkan.

Menurut surat tadi, sang jenderal memutuskan untuk terlibat dalam konflik setelah seorang pendeta GKII, Pdt. Karel Maniani, secara langsung meminta TNI AD untuk melindungi anggota jemaah gerejanya,”katanya.
 

Read More »
15.45 | 0 komentar

Masyarakat suku Walak Sangat Merindukan Alkitab Dalam Bahasa Walak

Masyarakat suku Walak sangat merindukan Alkitab dalam bahasa mereka.

Hal ini telah diusahakan Tim Penerjemah Alkitab yang sedang bekerja, baru selesai Kitab Markus, Yohanes, Kisah Para Rasul dan Matius. Diharapkan dalam satu bulan ini Lukas akan selesai juga. Ini berarti tinggal beberap Kitab lain.

Banyak tantangan yang di hadapi tim tapi sampai hari ini, masih bekerja aktif. Hasil yang sudah dikerjakan, khususnya Kitab Yohanes, Kisah Para Rasul dan Lukas, akan mengadakan pemeriksaan dengan konsultan dari Lembaga Alkitab Indonesia. Dalam hal ini Konsultannya adalah Dr. Wenas Kalangit.

Rencana pemeriksaan itu akan terjadi pada tanggal 20-25 Mei 2013 ini. Harap akan berjalan sesuai rencana. Mohon dukungan doa.

Hal-hal yang perlu didoakan: Derbe ada kesulitan dengan Komputer. Karena itu tidak kerja sekarang. Kami perlu sewa kompu terdalam waktu dekat sebelum komputernya akan tiba dari LAI dalam akhir bulan ini. 

Martinus dan saya sedang edit terjemahan Injil Markus. Harap dalam bulan ini selesai dan bulan depan ceking lalu print pada nopember untuk Injil Markus dan Matius.
Doakan terus dalam situasi ini.  


Tanggal 19 Juli-1 Agustus, akan ada pemeriksaan terjemahan Alkitab Bahasa Walak. Perlu dukungan doa supaya Tuhan memberikan kekuatan dan kesehatan. Terutama hikmat dan akal budi untuk memahami Injil Tuhan secara baik.

Foto-foto yang ada adalah pemeriksaan yang pertama untuk Kitab Markus.




Read More »
15.43 | 0 komentar

Alkitab: Penerjemahan Perjanjian Baru Bahasa Walak

Penerjemahan Perjanjian Baru Bahasa Walak

Perjanjian Baru merupakan bagian dari Alkitab yang memiliki peran penting untuk membina umat sehingga keberadaannya tidak terpisahkan dari kehidupan umat yang berkeinginan untuk mengenal dan memahami Alkitab. Untuk tujuan inilah, rencana penerjemahan Perjanjian Baru dilakukan untuk suku Walak di Papua.

Suku Walak, dengan jumlah penduduk sekitar 28.000 jiwa, tinggal di pegunungan tengah Papua, tepatnya di bagian utara Kabupaten Jayawijaya dan di bagian barat Kabupaten Mamberamo Tengah. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Walak, yang memiliki persamaan 20% dengan bahasa-bahasa suku di sekitarnya, seperti bahasa Lani, dialek Baliem, dialek Kimbim, dan sebagainya.

Namun, persamaan tersebut tidak cukup banyak menolong mereka untuk mengerti Alkitab yang sudah tersedia dalam bahasa Lani. Itu sebabnya, ketiadaan Alkitab dalam bahasa Walak menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para pelayan umat serta umat Tuhan di suku Walak.

Dengan demikian, penerjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Walak diharapkan dapat menolong umat
Kristen di sana untuk mengenal Allah lebih dalam dan tidak tergerus oleh berbagai persoalan hidup. Kondisi ini juga mengundang kita untuk mendukung suku ini melalui doa dan dana sehingga dapat membuka wawasan dan kesempatan bagi umat Tuhan di Walak untuk memelihara dan memperdalam iman mereka.
Biaya yang dibutuhkan untuk proyek Penerjemahan Perjanjian Baru bahasa Walak adalah:
 
Penerjemah                                      Rp. 297.787.900,-
Pengetik                                           Rp.  39.689.000,-
Perjalanan/Checking                        Rp. 300.000.000,-
Administrasi/Peralatan                     Rp.   60.900.000,-
Total                                               Rp. 698.376.900,-
Dukungan dana yang sudah diperoleh sampai dengan akhir bulan Juni 2012 sebesar Rp. 417.147.300,-. Masih perlu diupayakan dana sebesar Rp. 281.229.600,- 
Sumber: DI SINI

Read More »
15.30 | 0 komentar

ANGKATAN MUDA KEMAH INJIL PAPUA



KEGIATAN DAN KONTRIBUSI AMKI PAPUA

 

HAL-HAL YANG SUDAH DICAPAI.
  1.   AMKI Sebagai Peninjau di Musda KNPI 2007 Papua
  2.   Mengikuti RAKER KNPI di Biak  Tahun 2007
  3.   Aktif terlibat di semua Kegiatan KNPI Propinsi dan diundang secara resmi. Ke  AMKI.
  4.   Ketua KNPI Jakarta Menerima AMKI Sebagai  OKP resmi di  Pemerintah Tahun 2008
  5.   Mengikuti MUSDA KNPI 2010 Sebagai peserta Resmi.
  6.   Mencalonkan Ruben Magai Sebagai Ketua KNPI Papua Periode 2010-2013. dan Kalah 8 suara dari Ketua terpilih YusakiAndato

HAL-HAL YANG SUDAH DILAKUKAN KE SINODE KINGMI.
  1.   Aktif menjaga aset-aset Sinode KINGMI.
  2.   Telah mendukung program Sinode periode 2006-2010
  3.   AMKI aktif merancang Buku panduan dan materi Raker  Sinoode  tahun 2006-2010.
  4.   Merancan Buku Panduan Konferensi  Sinode KINGMI di Wamena 2010
  5.   Merancang AD/ART Kingmi yang sudah di sahkan di Wamena.
  6.   Merancang peraturan Gereja yang akan di sahkan di Raker sinode  periode 2010-2015.





SUSUNAN BADAN PENGURUS SINODE PERIODE 2006 - 2009






  1. PENASEHAT.

1.  BIDANG THEOLOGIA                                 : Pdt. Yosia Tebay. MA 
2.  BIDANG ORGANISASI                                : Pdt. Obed Nego Maury, S Th
3.  BIDANG HUKUM                                        : Drs. Ayub Kayame.
4.  BIDANG KEUANGAN                                  : Daniel Daat, SE

  1. BADAN PENGURUS SINODE.

1.  KETUA SINODE                                         : Pdt. Seblum Karubaba, MA
2.  WAKIL KETUA I                                          : Pdt. Yahya Lagowan, S Th
3.  WAKIL KETUA II                                         : Pdt. Melkias Kiwak, S PAK
4.  SEKRETARIS UMUM                                : Pdt. Dr. Noakh Nawipa, Ed.D
5.  WAKIL SEKRETARIS I                                 : Pdt. Willem Maury, S PAK
6.  WAKIL SEKRETARSI II                                : Pdt. Peniel Waker, S Sos Ag
7.  BENDAHARA UMUM                                  : Pdt. Agus Tebay, S Th
8.  WAKIL BENDAHARA I                                  : Nason Utti, SE
9.  WAKIL BENDAHARA II                               

  1. DEPARTEMEN – DEPARTEMEN.
1.    DEPARTEMEN PENDIDIKAN                     : Pdt. Noakh Nawipa, Ed.D
2.    DEPARTEMEN PENGINJILAN                   : Pdt. Jack Ikomou.
3.    DEPARTEMEN LITBANG                           : Pdt. Markus Kilungga, S Th
4.    DEP. PERDAMAIAN & KEADILAN              : Pdt. Dr. Benny Giay, Ph.D
5.    DEPARTEMEN SOSIAL & EKONOMI         : Bertus Tabuni, ST
6.    DEPARTEMEN PEMB PEREMPUAN           :Pdt. Ruth Adii, SMG
7.    DEPARTEMEN ANAK & REMAJA              : Ny. A. G Kayame
8.    DEPARTEMEN PEMUDA                           : Nn. Dolly Tebay, SKM
9.    DEPARTEMEN KAUM PRIA                       : Wempy Frasawi, BA

  1. KOORDINATOR KLASIS.
1.    KOORDINATOR PANTAI PAPUA                : Pdt. Akwila Marin, S Th
2.    KOORDINATOR JAYAWIJAYA                   : Pdt. Erson Wenda, S Th
3.    KOORDINATOR YAHUKIMO                      : Pdt. Simon Hilapok.
4.    KOORDINATOR PUNCAK JAYA                 : Pdt. Timotius Elatotagam.
5.    KOORDINATOR PUNCAK BARAT              : Pdt. Obed Bagau, S Th
6.    KOORDINATOR PANIAI TIMUR                 : Pdt. Daniel Utii.
7.    KOORDINATOR PANIAI SELATAN            : Pdt. Silas Pekei.
8.    KOORDINATOR NABIRE                            : Pdt. Musa Auwe, S Th
9.    KOORDINATOR YAPEN WAROPEN            : Pdt. Andreas Ainaga, Sm Th


SUSUNAN KLASIS DAN NAMA KETUA KLASIS


NO
NAMA KLASIS
NAMA KETUA KLASIS
KABUPATEN
I
II
III
IV

1
Baliem tengah
Pdt. Marthen Yogoby
Jayawijaya
2
Baliem Utara
Pdt. Thius Kogoya
Jayawijaya
3
Hetigima
Pdt. Isak Asso
Jayawijaya
4
Ibele
Pdt.
Jayawijaya
5
Piramit
Pdt. Titus Wenda, Sm Th
Jayawijaya
6
Wosak (persiapan)
Pdt. Titus Mosip
Jayawijaya
7
Mapenduma
Pdt. Yakeus Kogoya
Jayawijaya
8
Jigi
Pdt. Niksuon Gwijangge
Jayawijaya
9
Kimbim (persiapan)
Pdt. Etius Lengga 
Jayawijaya
10
Kwiyawagei
Pdt. Penehas Murib
Jayawijaya
11
Mbua (Persiapan)
Pdt. Nathaniel Tabuni
Jayawijaya
12
Walak (Persiapan)
Pdt. Otopianus Kilungga
Jayawijaya
13
Munak Jugum
Pdt. Erinus Wenda
Jayawijaya
14
Agandugume
Ev. Elieser Tabuni, S Th


15
Tangma
Pdt. Yoseph yelemaken
Yahukimo 
16
Pasema
Pdt. Elias Passe
Yahukimo 
17
Silimo
Pdt.
Yahukimo 
18
Seima (Persiapan)
Pdt. Vincen Asso
Yahukimo 
19
Siru-siru (Persiapan)
Pdt. Simon Payage
Yahukimo 
20
Heagei (persiapan)
Pdt. Yonathan Selopele, S Th
Yahukimo
21
Kurima (persiapan)
Pdt. Obed wetipo
Yahukimo
22
Musai (persiapan)
Pdt. Yohanes Giban
Yahukimo
23
Werima (persiapan)
Pdt. Natan Esema
Yahukimo

19
Sinak
Pdt. Yosias Wanimbo
Puncak jaya
20
Ilaga barat
Pdt. Marthinus Magai
Puncak jaya
21
Ilaga Timur
Pdt. Daniel Alom
Puncak jaya
22
Beoga
Pdt. Amos Yelemal
Puncak jaya
23
Wangbe
Pdt. Yohanis Kiwak
Puncak jaya
24
Bina (Persiapan)
Pdt. Harun Lokmbere
Puncak jaya
25
Alama (persiapan)



26
Hitadipa
Pdt. Arius Kogoya
Paniai
27
Wandae
Pdt. Petrus Zagani
Paniai
28
Bugalaga
Pdt. Yakob Labene
Paniai
29
Homeo
Pdt. David Tipagau
Paniai
30
Nabia
Pdt. Yakob Mbisikimbo
Paniai
31
Aga barat
Pdt. Yulius Degei
Paniai
32
Komopa
Pdt. Yoseph Kadepa
Paniai
33
Kebo
Pdt. Silas Tenouye
Paniai
34
Obano
Pdt. Benny Pakopa, Sm Th
Paniai
35
Bedu
Pdt. Obed tagi
Paniai
36
Weya / Enarotali
Pdt. Panus Yeimo
Paniai
37
Yatamo
Pdt. Marthen Madai
Paniai
38
Wagamo
Pdt. Kornelis Pekei
Paniai
39
Tigi
Pdt. Silas Pekei
Paniai

40
Tigi barat
Pdt. Nius Giay
Nabire
41
Kamu timur
Pdt. Yeheskiel Bumupa
Nabire
42
Kamu barat
Pdt. Musa Auwe
Nabire
43
Mapia
Pdt. Gerald Bunai, Sm Th
Nabire
44
Kegata
Pdt. Mesak Kegou
Nabire
45
Nabire
Pdt. Aleks Blegur, S Th
Nabire
46
Kamu selatan (persiapan)
Pdt. Bernadus Anouw
Nabire

47
Jila
Pdt. Nataniel Kiwak,
Mimika
48
Nemangkewi
Pdt. Obed Yawame
Mimika
49
Mimika
Pdt. Henokh Nawipa, S Th
Mimika

50
Merauke
Pdt. Robert Kapresy, S Th
Merauke
51
Teluk Cenderawasih
Bob Wayoi (MA)
Biak & serui
52
Sarmi 
Pdt. Kornelis Merne, S Th
Sarmi
53
Kerom (Persiapan)
Pdt. Matias Wetipo, Sm Th
Kerom
54
Jayapura
Pdt. Andres Monim, S Th
Jayapura
55
Kota jayapura
Pdt. Jack Nerotouw, S Th. MM
Kota jayapura
56
Kepala burung

Pdt. Lipnie Dimalou, S.Th

Sorong, Manakwari, Fak-fak, Kaimana, Bintuni, dan Wondama

KLASIS PERSIAPAN  :
57
Kebo II
Pdt.
Paniai
58
Tigi Utara
Pdt.
Paniai 
59
Maju beri
Pdt.

60
Bella
Pdt.
Puncak jaya timur
61
Pinia
Pdt.
Puncak jaya timur
62
Mamberamo kapner
Pdt.
Puncak jaya timur
63
Kamu selatan 
Pdt.

64
Ditome uwapa
Pdt.

65




Ketua-Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Papua

Demi kelancaran organsisasi pelayanan Gereja Kemah Injil ( Kingmi ) Papua maka pucuk pimpinan Sinode Gereja Kemah Injil ( Kingmi ) Papua telah beberapa kali berganti lewat pemilihan pada saat Konferensi dengan ketentuan satu periode ialah 4 tahun sebagai berikut :


Tahun
Ketua
Periode
1962 – 1974
Pdt.Ch.D.Paksoal
Memangku jabatan selama dua periode
1974 – 1977
Pdt.B.Sumilat

1977 – 1986
Pdt.Yosia Tebay, S.Th
Selama dua periode
1986 – 1988
Pdt.Ruben Magai
Memangku jabatan kurang dari satu periode
1986 – 1988
Pdt.Yusuf Pekey
Memangku jabatan selanjutnya dari Pdt.Ruben Magai selama setengah periode
1988 – 1992
Pdt.Obeth Komba, Sm Th
Memangku jabatan empat tahun
1992 – 2002
Pdt.John M. Gobay, S.Th
Memangku jabatan dua priodee
2002 – 2004
Pdt.Geradus Adii, M.Div
Memangku jabatan dua tahun lalu meninggal dunia pada massa rencana peralihan status Wilayah kembali ke Sinode
2004 – 2010
Pdt.S.Karubaba, MA
Menggantikan posisi pdt. G Adii dalam massa transisi menjadi ketua Sinode pertama.
2010 - 2015
Pdt.DR.Benny Giay
Ketua  Sinode Definitif terpilih di wamena pada Konferensi Pertama setelah Sinode kembali dari GKII atau kereja kesatuan.

KETUA AMKI

KETUA AMKI
YESAYA PIGOME,SH

SEKJEN AMKI PAPUA

SEKJEN AMKI PAPUA
ZAKEUS DEGEI

Read More »
15.24 | 0 komentar