Profil
Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua (disingkat GKI-TP)
adalah kelompok gereja Kristen Protestan beraliran Calvinis di
Indonesia, khususnya di Tanah Papua, yang mencakup Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat. Kantor pusat beralamat di Jalan Argapura 9, Kotak
Pos 1160, Jayapura 99222, Papua dengan jumlah 45 klasis dan 1.237
jemaat yang bertebaran di seluruh wilayah Papua.
Sejarah
GKI di Tanah Papua berdiri pada 26 Oktober 1956 sebagai hasil
pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari
1855. Sejak awal berdirinya, GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja
yang bersifat oikumenis, dan bukan gereja suku. Oleh karena itu,
anggota-anggota jemaat GKI berasal dari orang Papua sendiri dan
orang-orang bukan Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari
berbagai latar belakang keanggotaan gereja. Kehadiran dan keberadaan
GKI di Tanah Papua adalah kehendak Tuhan untuk menghadirkan tanda-tanda
Kerajaan Allah yang nyata di tengah keterbelakangan, keterasingan,
kebodohan dan kemiskinan. Oleh pemberitaan Injil peradaban baru Papua
dimulai dan terus berlangsung sampai sekarang ini.
Kronologi singkat
- 7 Oktober 1852: Para Penginjil dari Badan Misi Gossner Jerman yakni Johann Geissler, Schneider dan Carl Ottow tiba di Batavia (Jakarta) mereka,berangkat dengan dari pelabuhan Rotterdam Belanda, dengan menggunakan Kapal yang bernama ABELTASMAN
- 5 Februari 1855: Penginjil Ottow dan Geissler tiba di Mansinam. tiba jam 6 pagi sauh dilabuhkan dan tepat jam 9 pagi CW OTTOW dan J G Geisler menginjakakn kaki di pulau mansiman,dengan mengucapkan doa sulung mereka “IN GOTTES NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND yang artinya Dengan nama Tuhan Kami Menginjak Tanah ini.
- 1856: Rumah Misi pertama didirikan di Mansinam
- 1861: Penerbitan Buku Nyanyian gerejani pertama yang diterjemahkan dalam bahasa Numfoor.
- 9 November 1862: Penginjil Ottow meninggal dan dikuburkan di Kwawi, Manokwari
- 1 Desember 1867: Peresmian Gedung Gereja Pengharapan di Mansinam.
- 1 Januari 1868: Dua orang wanita (Sara dan Margaretha) yang biasa membantu di rumah penginjil Geissler menjadi orang Papua pertama yang dibaptis, yaitu oleh Pdt. Geisler
- 16 Agustus 1869: Penginjil Geissler meninggalkan Mansinam kembali ke Jerman.
- 11 Juni 1870: Geissler meninggal dunia dalam usai 40 tahun.
- 26 Oktober 1956: GKI di Tanah Papua berdiri.
Yayasan dan Lembaga Milik Gereja
- Yayasan Pendidikan Kristen (YPK)
- Sekolah Tinggi Theologia Izak Samuel Kijne
Badan Pengurus Sinode
Pada tanggal 2 November 2011, Sidang Sinode GKI Papua telah memilih
Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua Periode 2011-2016. Adapun
susunan Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua sbb:
- Ketua : Pdt. Albert Yoku, STh
- Wakil Ketua : Pdt. J. Mirino-Krey, STh
- Sekretaris : Pdt. Matius Adadikam, STh
- Wakil Sekretaris : Pdt. Didimus Watopa, STh
- Bendahara : Boas Duwiry, SE, MM
- Ketua BPPG : Drs. C. Ayatanoy
Sekretariat
Alamat Kantor Pusat:
Jl. Argapura 9, Kotak Pos 1160, Jayapura 99222, Papua
Telp.0967-531.472; Fax. 533.192
Email: gktanahpapua@yahoo.com
PROFIL GKI DI TANAH PAPUA
- Nama: GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
- Wujud: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Perksekutuan Jemaat-Jemaat Kristen Injili Di Tanah Papua, disingkat GKI Di Tanah Papua
- Bentuk: Bentuk Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Kesatuan dari Persekutuan Jemaat-Jemaat yang dinampakan dalam satu Sinode.
- Lambang: Gereja Kristen Di Tanah Papua mempunyai Lambang Gereja yang memperlihatkan kehadirannya selaku saksi Kristus di Tanah Papua
- Berdiri: 26 Oktober 1956
- Masa Pekabaran Injil: 5 Pebruari 1855 di Mansinam – Manokwari Papua Barat s/d 26 Oktober 1956 (Lamanya 101 Tahun, setelah itu baru GKI Tanah Di Tanah Papua berdiri tanggal 26 Oktober 1956 di Holandia Binen)
A. Pengakuan:Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua
- Mengaku bahwa ia adalah Persekutuan Jemaat-Jemaat Kristen Injili yang dipanggil Tuhan dan dibangun di atas dasar para Rasul dan para Nabi dengan Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru (Efesus 2:20).
- Yesus Kristus adalah Tuhan dan Kepalanya, yang memerintah dan memelihara Gereja dengan Firman dan Roh-Nya.
- Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua mengaku bahwa Alkitab adalah satu-satunya Kesaksian tentang Penyataan Allah. Alkitab sebagai Firman Allah memimpin Pengakuan, Kehidupan, Persekutuan, Gereja, Pelayanan dan Kesaksian.
- Sebagai bagian dari gereja yang Kudus dan Am, GKI Di Tanah Papua menerima dan mengakui Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, Pengakuan Iman Athanasius dan pengakuan-pengakuan iman lainnya yang tidak bertentangan dengan Firman Allah dan azas-azas gereja
B. Amanat: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua menerima sebagai amanatnya:
- Memberitakan Firman Allah di dalam Jemaat dan Dunia (Matius 28:19-20), karena Gereja adalah garam dan terang dunia (Matius 5:13-15).
- Melaksanakan Pembaptisan Kudus dan merayakan Perjamuan Kudus (Lukas 22:15-20; II Korintus 11:23-26).
- Menggembalakan Anggota-Anggota Jemaat sesuai dengan Firman Allah sehingga kehidupannya bertumbuh dalam Iman, Pengharapan dan Kasih (I Korintus 13:13) dan mencegah segala suatu yang tidak sesuai dengan pengakuan Gereja (Yohanes 21:15-19).
- Menjalankan pelayanan Kasih menurut perintah dan teladan Kristus (Lukas 4:18-19; Matius 25:35-45).
C. Motto: ”Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi
sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan, karena itu hiduplah sebagai
anak-anak terang.” (Efesus 5:8)
D. Visi: Teologi Kerajaan Allah
Memberitakan khabar baik;mewujudnyatakan persekutuan/persaudaraan
dengan semua orang; melayani semua orang dengan penuh cinta kasih,
dalam upaya menegakan keadilan dan kebenaran serta menciptakan damai
sejahtera dan keselamatan bagi semua orang.
MISI 2012-2017: “Membangun dan Menata Kembali Rumah Besar GKI di Bidang Marturia, Koinonia dan Diakonia”
F. Dasar AlKitabiah:
- YOHANES 17: 21; ”SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU, AGAR DUNIA PERCAYA”
- MATIUS 25:40; “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”.
- YEHEZKIEL 24:16 :“Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagai mana seharusnya”
- MAZMUR 85:11-13; ”Sesungguhnya keselamatan daripada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan
bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan
menjenguk dari langit. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan
negeri kita akan memberi hasilnya.”
G. Struktur Organisasi: Presbyterial Sinodal
Jemaat–Klasis–Sinode, yaitu persekutuan Jemaat-Jemaat yang diwujudkan dalam satu Sidang Sinode.